12 Kebiasaan di jalan raya yang salah tapi dijadikan panutan

Dengan semakin banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas di negeri ini yang bisa disebabkan oleh banyaknya pelanggaran lalu lintas (baca juga : rambu lalu lintas yang paling dilanggar) dan juga karena kebisaan para pengguna jalan yang sudah semakin tidak manusiawi. Maka saya mencoba untuk merangkum beberapa kebiasaan yang mengundang pelanggaran lalu lintas dan berpotensi berakibat kecelakaan.

1. Menyeberang jalan sambil nyelonong
Pernahkah Anda mengalami ketika sedang asyik-asyiknya berkendara eh tiba-tiba ada orang nyebrang seenaknya tentunya Anda pasti gugup dan mengerem secara mendadak beruntung kalau tidak sampai terjatuh. Ketika Anda sudah melewati orang tersebut coba anda liyat ekspresi orang tersebut lewat spion atau tengoklah kebelakang, biasanya ada yang senyum-senyum sendiri bahkan tertawa lepas tanpa menyadari kalau tindakannya membahayakan orang lain.

Seharusnya para penyeberang benar-benar memastikan apakah suasana jalan sudah sepi dan aman, dan buat pengendara selalu patuhi batas aman kecepatan berkendara.

2. Mendahului pada saat garis jalan lurus
Hal seperti ini sudah sangat sering terjadi baik pengendara motor atau mobil, kebanyakan beranggapan kalau jalanan sedang sepi tidak masalah. Tetapi terkadang yang kita lihat banyak sekali pelanggaran yang dilakukan meskipun pada saat jalanan ramai terutama oleh sepeda motor dan bus.

Seharusnya para para pengguna sepeda motor atau mobil lebih mengetahui penggunaan marka jalan, dan buat yang sudah mengetahui jangan melanggar.

3. mendahului ditikungan 
Kebiasaan ini biasanya dijalana berkelok dan dipegunungan, dan pelakunya kebanyakan adalah para pengguna sepeda motor karena tidak sabar dibelakang mobil atau truck maka satu-satunya jalan adalah menyalip ketika menikung tanpa memperhatikan apakah ada kendaraan lain atau tidak diarah yang berlawanan.Kalau sedang bernasip baik ya mulus-mulus saja, tapi jika sedang sial mungkin bisa terjadi tabrakan yang parah dan kebiasaan ini sepertinya sudah mendarah daging dikalangan biker.

Seharusnya kita sebagai pengguna jalan yang baik tidak mendahului ketika jalanan berbelok karena sangat berbahaya, lebih baik bersabar sebentar daripada nyawa melayang.

4. Mobil sein kiri tetap mau mendahului dari sbelah kiri
Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh para pengguna sepeda motor dimana ketika berada dibelakang mobil dan ingin mendahului dari sebelah kiri tanpa memperhatikan kalau mobil ternyata mau belok kiri. Jika tetap tidak ada yang mau mengalah  tentunya akan terjadi senggolan antar mobil dan motor ini.

Seharusnya dahulukan pihak yang ingin berbelok dan selalu ingat selalu mendahului dari sebelah kanan.

5. Belok tanpa lampu sein
Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh para orang tua atau ibu-ibu namun bisa juga para pemula. Biasanya mereka mau belok tanpa ancang-ancang dan lampu sein tiba-tiba langsung main selonong saja, dan jika kita klakson biasanya mereka malah marah-marah padahal tindakan mereka sangat berbahaya karena bisa menimbulkan tabrakan beruntun.

Seharusnya selalu perhatikan keadaan belakang lewat spion ketika ingin berbelok dan selalu gunakan lampu sein.

6. Tidak menghargai pejalan kaki 
Ini mungkin sudah menjadi kebiasaan semua kendaraan bermotor yang ada dinegeri ini, dimana jika ada orang yang mau menyeberang maka secara otomatis kita akan menaikkan kecepatan dari kendaraan kita seakan-akan tidak rela jka perjalanan kita terhambat oleh orang tersebut.

Kemudian jika kita berhenti di lampu merah biasanya kita akan memakan jalur pejalan kaki atau zebra cross dengan alasan biar cepat.

Seharusnya kita sebagai pengguna jalan saling menghargai sesama pengguna jalan dengan cara memberi jalan kepada pejalan kaki.

7. Lampu merah berhenti diklakson dari belakang
Pernahkah Anda diklakson ketika berhenti di lampu merah, tentunya ini sangat mengesalkan bukan.Biasanya orang yang mengklakson ini ingin segera belok kiri tanpa harus menunggu lampu merah, padahal sudah jelas tertulis belok kiri mengikuti isyarat lampu.

seharusnya kita harus lebih bersabar dalam menunggu lampu merah karena semua untuk keselamatan bersama, apalagi jika sudah jelas tertulis belok kiri mengikuti isyarat lampu.

8. jalan pelan disebelah kanan
 Biasanya hal ini terjadi dijalan tol dimana banyak kendaraan jalan pela-pelan, padahal sudah banyak tertulis kalau lajur kanan hanya untuk mendahului dengan kebiasaan ini tentunya memicu orang untuk zig zag dalam berkendara dan ini sangat berbahaya.

seharusnya kita sebagai pengguna jalan lebih mentaati peraturan yang dibuat untuk keselamatan bersama.

9. Lampu merah antri panjang ambil sbelah kanan
Ketika menemui jalur padat dan terdapat lampu merah yang lama bisanya kita para pengguna sepeda motor akan mengambil jalur kanan, tentunya karena alasan bisa lebih cepat padahal hal ini sangat berbahaya karena bisa dengan mengambil jalur berlawanan maka kemungkinan tertabrak bisa terjadi selain itu hal ini bisa menimbulkan kemacetan.

seharusnya  sebagai pengguna jalan yang baik akan mengantri dibelakang kendaraan lain tanpa melewati marka jalan.

10. ketika lampu kuning tambah kecepatan
Ini mungkin sudah menjadi kebiasaan ketika melihat lampu kuning kita malah menaikkan kecepatan jangan sampai kena lampu merah, ini sangat berbahaya karena tidak jarang ada

 

Seharusnya jika sudah ada lampu peringatan lampu kuning kita mulai mengurangi kecepatan dan berhenti ditempat yang sudah seharusnya

11. belum lampu hijau diklakson
Kebiasaan ini biasanya di lampu merah yang ada penghitungnya, biasanya jika hitungan masih kurang 5 detik maka para pengendara dibelakang akan mengklakson menyuruh kita jalan padahal jika ada "pencuri waktu" yang lain dari sisi berlawanan maka tabrakan yang hebat bisa terjadi

 Seharusnya kita berjalan begitu lampu hijau dan berhenti ketika lampu merah.

12. Ketika turing angkat kaki
Kebiasaan ini biasa terjadi ketika ada konvoy atau turing motor-motor gede atau sok gede, biasanya pemimpin konvoy dengan sombongnya menyuruh pengendara lain untuk menyingkir dan bahkan jika kita sudah menyingkir mereka masih mengangkat kaki mereka, padahal jika kaki mereka mengenai bodi sepeda motor yang dari arah berlawanan bisa terjadi kecelakaan yang parah.

seharusnya sebagai sesama pengguna jalan kita saling menghargai sesama pengguna jalan dan tidak saling melecehkan.


Diatas adalah contoh-contoh kebiasaan yang salah namun karena sudah seringnya terjadi maka dianggap benar sehingga seringkali dijadikan panutan, semoga dengan artikel ini kita sebagai pengguna jalan bisa saling menghargai antar pengguna jalan, yang tentunya akan berdampak langsung dengan menurunnya angka kecelakaan.