Ponsel sudah berganti nama menjadi telepon cerdas alias smartphone berkat penambahan fitur-fitur di luar kemampuan normalnya. Salah satunya adalah penambahan kamera.
Cukup banyak pengguna smartphone
yang hanya mengandalkan ponsel di kamera untuk perangkat dokumentasi
dan fotografi. Namun, banyak dari mereka yang kurang puas dengan hasil
jepretannya.
Mereka banyak mengeluhkan kualitas hasil fotonya, baik dari segi kualitas gambar maupun kualitas isi foto itu sendiri.
Ingin tahu cara bikin foto bagus dengan smartphone? Berikut 12
tips dari jurnalis multimedia dan fotografer jalanan yang menjadikan
iPhone sebagai senjatanya, Richard Koci Hernandez.
1. Ini masalah pencahayaan. Mengambil foto pada kondisi cahaya yang
bagus—pagi hari atau menjelang senja—memiliki kemungkinan untuk mengubah
foto yang biasa jadi luarbiasa!
2. Jangan
gunakan fitur zoom. Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi
awal dari hasil yang buruk. Jika ingin memperoleh gambar yang lebih
dekat, mendekatlah dengan kaki Anda, bukan dengan tombol zoom.
3. Kunci eksposur dan fokus. Dengan aplikasi kamera default,
tekan/tap dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya
eksposur dan fokus sudah terkunci. Baru ambil gambar dengan menekan
penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.
4. Edit, edit edit. Tahan diri, jangan share semua jepretan Anda. Posting atau share
hanya hasil yang bagus agar pengikut Anda, misalnya di Instagram,
bertambah. “Kami tidak ingin melihat 1000 foto dari anakmu, tampilkan
yang paling bagus saja!”
5. Jangan terlalu menilai tinggi masalah teknik. Latihlah kemampuan Anda melakukan observasi.
6. Belajarlah untuk mengamati dan melihat secara lebih
mendalam. Filter tidak bisa menggantikan mata yang baik. Perhatikan
momen, cahaya, dan objeknya. Jika Anda akan menambahkan efek sepia,
black and white, atau filter lainya nanti, silahkan saja. Untuk
keperluan jurnalisme, sebaiknya tinggalkan yang namanya filter itu.
7. Jepret diam-diam untuk mendapat hasil yang alami. Lakukan
pengambilan gambar secara diam-diam agar objek manusia tidak tahu bahwa
gambarnya sedang diambil. Kecenderungan seseorang ketika tahu sedang
difoto adalah bergaya: hasilnya sangat tidak natural.
8. Buat target dan tenggat. Ambil 20 gambar untuk satu benda dari
berbagai sudut. Anda akan melihat bahwa dunia tampak berbeda jika
dipandang dari sudut yang berbeda. Bahkan jika Anda sekedar berjalan
memutari segelas kopi di dapur, akan terlihat bedanya sudut pengambilan
gambar dan pencahayaan yang jatuh padanya.
9.
Ketahui apa yang ingin Anda lihat sebelum dapat melihatnya. Buat daftar
tentang apa yang ingin Anda foto hari ini dan temukan. Cara ini akan
mengasah intuisi dan pengalaman Anda.
10.
Pelajari cara kerja fotografer lain. Cara fotografer lain mengambil
gambar akan menjadi sumber inspirasi bagi Anda. Banyak hal yang
sebelumnya tidak terpikirkan menjadi jelas setelah melakukan pengamatan.
ATM: amati, tiru, modifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
11. Selalu siap. Pastikan saat hati dan pikiran bilang
“Shoot!”, kamera Anda telah siap ditekan. Jangan sampai kamera/ponsel
Anda masih ada di kantong celana, di dalam tas, atau ketinggalan di
toilet.
12. Miliki ponsel atau smartphone berkamera. Kesebelas tips di atas tidak berguna tanpa tips terakhir ini.
Friday, 28 June 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment